Panduan Rahasia Search Engine Optimization (SEO) untuk Web Designer

Dari hasil survey jajak pendapat yang telah dilakukan hanya terdapat 1 saja dari 10 orang yang berpikir bahwa keahlian SEO (Search Engine Optimization) adalah sesuatu yang wajib dimiliki oleh seorang Designer, dan yang sangat mengejutkan adalah tidak kurang dari 24% bahkan tidak mengetahui apakah sebenarnya itu SEO itu! jika Anda termasuk dalam seperempat orang yang tidak tahu apakah itu SEO atau mengetahui seberapa besar hal itu dapat menolong Anda, saya yakinkan Anda sangat-sangat diwajibkan membaca artikel ini. Karena ini adalah “Panduan Rahasia Search Engine Optimization Untuk Designer” yang ingin belajar bagaimana cara membuat sebuah situs atau blogs milik Anda akan “diketemukan” secara cuma-cuma oleh Visitors (pengunjung) melalui Search Engine (situs mesin pencari). Didalam artikel ini saya akan mencoba menjelaskan beberapa kesalahan umum yang sering dibuat oleh para Designer dan developers, kemudian setelah itu saya akan menyuguhkan sedikit tips dasar yang harus Anda praktekan untuk mengoptimalkan situs Anda di mata Search Engines.

Kenapa Anda Harus Mempelajari SEO?



Sebagai Designer SEO adalah menjadi tanggung jawab Anda, karena Andalah yang membuat struktur situs, khususnya dibalik segala keindahan yang terkandung dalam mahakarya design Anda, disanalah terdapat berbagai aturan-aturan yang Anda harus ikuti, demi satu tujuan yaitu mendapatkan peraihan angka pengunjung yang tinggi dan banyaknya backlink referrals (situs orang lain yang mereferensikan halaman internet Anda dengan cara meletakan link yang mengarah ke situs Anda).
Jika situs buatan Anda tidak bersahabat dengan Search Engine, Anda bisa benar-benar kehilangan traffic pengunjung, karena selain Visitors (pengunjung) mengetikan alamat “www.namasitusAnda.com” dan backlink referrals, search engines lah satu-satunya jalan yang menuntun orang untuk menemukan situs Anda, bahkan tanpa Anda minta sekalipun.
Tedapat banyak keuntungan memiliki situs dengan jumlah traffic pengunjung yang sangat tinggi. Sekedar contoh, situs Designerlistic.net ini memiliki komposisi pengunjung yang terus bertambah setiap harinya, dan ternyata hanya 15% saja yang mengetikan langsung url http://www.designerlistic.net pada browser, sisanya sebanyak 15% berasal dari backlink referrals dan 70% berasal dari Search Engine, yang berarti sebanyak 70% setiap bulan adalah potensi pengunjung baru Kami. Bayangkan saja jika tanpa referensi dari Search Engine, Maka Kami akan kehilangan ratusan hingga ribuan pegunjung setiap harinya. Hal itu juga berarti akan sangat beresiko tinggi kehilangan klien potensial untuk tujuan bisnis Kami, karena sebuah situs akan dihargai dari nilai ranking yang diberikan oleh google (Page Rank Google) dan Alexa Traffic rank.
SEO berarti juga adalah nilai tambah sebuah pelayanan. Sebagai seorang Designer/developer Anda dapat menjual SEO skills Anda ini sebagai pelayanan khusus untuk client Anda.

Bagian Dasar: Bagaimanakah Cara Kerja Search Engines?



Pertama-tama, mari kita lihat bersama bagaimanakah cara kerja “crawler” yang dimiliki oleh Search Engines. Setiap Search Engine memiliki program otomatisnya sendiri yaitu yang dinamakan ” Spider” atau ” crawler”. Tugas mereka adalah menelusuri, membaca dan mengumpulkan content (isi situs), kemudian mengikuti semua links yang ada (baik itu link dari situs itu sendiri maupun link dari situs yang lain/external yang tertuju ke situs kita). Kemudian Spider menumpuk seluruh informasi yang didapatnya kedalam sebuah database Search Engine yang dinamakan index.
Nah, kemudian ketika pencari informasi mengetikan sebuah kata kunci (query) didalam kotak inputan disebuah Search Engine, kemudian Search Engine akan mencari dan menemukan hasil yang paling relevan dari kata-kata kunci yang dicari pencari informasi tadi dan tentu saja informasi yang ditampilkan pada hasil pencarian (Searc Result) tersebut bukanlah langsung mencari ke situs-situs di seluruh dunia pada saat itu juga, namun Search Engine mengambil data hasil pencarian dari database yang sudah didapat pada index tadi, itulah mengapa pencarian yang dilakukan oleh Search Engine bisa sangat cepat hingga hitungan sepersekian detik saja untuk setiap kata kunci yang Anda cari.


Kenapa Anda Harus Mempelajari SEO?

Sebagai Designer SEO adalah menjadi tanggung jawab Anda, karena Andalah yang membuat struktur situs, khususnya dibalik segala keindahan yang terkandung dalam mahakarya design Anda, disanalah terdapat berbagai aturan-aturan yang Anda harus ikuti, demi satu tujuan yaitu mendapatkan peraihan angka pengunjung yang tinggi dan banyaknya backlink referrals (situs orang lain yang mereferensikan halaman internet Anda dengan cara meletakan link yang mengarah ke situs Anda).
Jika situs buatan Anda tidak bersahabat dengan Search Engine, Anda bisa benar-benar kehilangan traffic pengunjung, karena selain Visitors (pengunjung) mengetikan alamat “www.namasitusAnda.com” dan backlink referrals, search engines lah satu-satunya jalan yang menuntun orang untuk menemukan situs Anda, bahkan tanpa Anda minta sekalipun.
Tedapat banyak keuntungan memiliki situs dengan jumlah traffic pengunjung yang sangat tinggi. Sekedar contoh, situs Designerlistic.net ini memiliki komposisi pengunjung yang terus bertambah setiap harinya, dan ternyata hanya 15% saja yang mengetikan langsung url http://www.designerlistic.net pada browser, sisanya sebanyak 15% berasal dari backlink referrals dan 70% berasal dari Search Engine, yang berarti sebanyak 70% setiap bulan adalah potensi pengunjung baru Kami. Bayangkan saja jika tanpa referensi dari Search Engine, Maka Kami akan kehilangan ratusan hingga ribuan pegunjung setiap harinya. Hal itu juga berarti akan sangat beresiko tinggi kehilangan klien potensial untuk tujuan bisnis Kami, karena sebuah situs akan dihargai dari nilai ranking yang diberikan oleh google (Page Rank Google) dan Alexa Traffic rank.
SEO berarti juga adalah nilai tambah sebuah pelayanan. Sebagai seorang Designer/developer Anda dapat menjual SEO skills Anda ini sebagai pelayanan khusus untuk client Anda.


Sumber : http://designerlistic.net